Bicara Penting
Firman Tuhan datang ke Yeremia untuk kedua kalinya, saat dia masih terkurung di pelataran penjaga. Demikianlah firman Tuhan: Di tempat ini engkau berkata, “Tidak ada manusia atau binatang,” di kota-kota Yehuda dan jalan-jalan Yerusalem, akan sekali lagi terdengar suara kegembiraan dan suara kegembiraan. - Yeremia 33: 1, 10-11a (NRSV, kutipan)
Nyalakan jaringan berita kabel atau stasiun radio talk dan Anda akan mendengar cerita yang sama diceritakan dengan cara yang Injil Katolik Hari ini sama berulang kali. Politisi dan pakar, jurnalis dan penyiar semuanya tampaknya membaca dari naskah yang sama. Karena mereka adalah.
Mereka berpegang teguh pada poin-poin pembicaraan, narasi-narasi teruji kelompok fokus seukuran gigitan yang memberikan satu putaran kelompok pada peristiwa hari itu. Dan semakin sering diulang, semakin diterima sebagai kebenaran.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Jodoh Kristen Yang Baik
Sampai seorang nabi muncul.
Yeremia dikurung karena dia berani berbicara menentang pokok pembicaraan raja Yehuda. Dia meramalkan kehancuran bangsa di tangan orang Babilonia, dan itu bukanlah narasi resminya.
Tapi saat kita masuk ke pasal 33, semua orang setuju dengan nabi. Yehuda adalah pemborosan. Kota dan jalanannya sepi. Jajak pendapat telah kembali, dan visi suram Yeremia tentang masa depan diuji dengan baik dengan semua demografi yang tepat.
Kemudian firman Tuhan datang lagi, dan Yeremia memotong kebijaksanaan konvensional penghancuran itu dengan kata pengharapan.
Jika Anda ingin mencari seorang nabi, itu mudah. Carilah orang yang berbicara pertobatan kepada yang puas diri, yang mengucapkan Renungan Katolik Hari ini harapan kepada yang terkutuk. Orang yang kata-katanya terdengar benar meskipun dia di luar naskah.
Doa
Yang Berbicara Jernih, hentikan obrolan, dan katakan yang sebenarnya.